Rabu, 13 Juli 2011


Here’s the number - 4000 contestants, 19 cities, 14 finalists, but only 1 winner
. Setelah melewati rangkaian kegiatan yang panjang sejak bulan Januari, kompetisi L-Men of The Year 2011 akhirnya mencapai puncaknya pada tanggal 10 Juli 2011 yang lalu. Acara final yang diselenggarakan di XXI Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta ini dipandu oleh Ulli Herdiansyah dan Cathy Sharon dengan dewan juri brand manager L-Men Christian Widi Nugraha, artis Rianti Cartwright, atlet selancar Tipi Jabrik, dan aktor Reza Rahadian. Salah satu finalis akan segera menjadi penerus jejak Rikas Harsa sebagai icon L-Men dan inspirator hidup sehat yang baru. So let the show begin and may the best man win!


Opening number tahun ini membuat IP merasa déjà vu karena kosepnya yang cukup mirip dengan opening number Miss Universe 2007. Tepat di bagian belakang panggung, dibangun sebuah konstruksi ruang-ruang kubik tersusun bertingkat yang diisi oleh para finalis, sama seperti di Miss Universe 2007. Bedanya, bila kontestan Miss Universe 2007 tampil menarikan koreografi, kontestan L-Men of The Year 2011 tampil memainkan alat musik perkusi, mengiringi penampilan para penari di depan panggung. It may not be original but it’s still a great opening. Spektakuler dan sangat dinamis!


Acara berikutnya berlangsung dengan tempo yang cukup cepat. Setelah segmen khusus untuk merayakan 10 tahun hadirnya produk L-Men di Indonesia, 6 Besar finalis segera diumumkan. Para finalis dibagi menjadi 3 kelompok dan pembawa acara sempat mengatakan bahwa dari setiap kelompok akan dipilih 2 finalis untuk maju ke babak berikutnya. Namun, entah karena kesalahan pembagian kelompok atau kesalahan pembawa acara, pada kenyataannya finalis yang lolos justru diumumkan secara acak, bahkan dari kelopok pertama ada 3 finalis yang lolos. The 6 lucky finalists are Kepulauan Riau, Sulawesi Utara 1, Jawa Tengah, Jawa Timur 1, Jawa Timur 2, dan Jawa Barat. Hasil yang cukup mengejutkan buat IP terutama karena favorit IP Bali dan Sumatera Utara ternyata tidak lolos ke 6 Besar.


Keenam finalis ini kemudian harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh finalis lainnya sebagai bagian penjurian untuk ke tahap berikutnya. Soon there will be only three. tapi sebelumnya ada beberapa penghargaan duul yang dibagikan. Bila pada acara showcase 2 hari sebelumnya sudah ada 3 penghargaan yang dibagikan, kini ada 2 penghargaan yang diumumkan. Yang pertama The Most Photogenic yang jatuh ke kepada Randy Yudhisthira finalis Sulawesi Utara 2. Penghargaan untuk Randy diserahkan oleh pemenang kategori yang sama sekaligus First Runner Up tahun lalu, Thomas Sebastian. Congrats!


Next penghargaan untuk The Best Acting. Gelar ini kembali jatuh kepada provinsi Sulawesi Utara, namun kali ini untuk Christian Loho finalis Sulawesi Utara 1. Penghargaan untuk Chris diserahkan oleh pemenang kategori yang sama sekaligus Second Runner Up tahun lalu, Johan Yanuar. Wow .. looking forward to see you in movies and TV someday, Chris! Selain 5 penghargaan itu, Syarif Maricar finalis Maluku juga mendapatkan kehormatan terpilih sebagai Duta SOINA.


Saatnya menuju ke 3 Besar tahun ini. Dan mereka adalah Jawa Timur 1, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau. Suasana menjadi semakin seru dan mendebarkan, tinggal 1 langkah lagi bagi ketiga finalis tersebut untuk mencapai gelar juara, pertanyaan final yang diajukan dewan juri. At this point, the competition was actually kinda predictable. Jawa Tengah yang memang mendominasi sejak babak 6 Besar hamper dipastikan menjadi juara, kecuali kalau ada kejutan lain dari dewan juri.


Dan akhirnya saatnya pengumuman juara. Kepulauan Riau terpilih sebagai Second Runner Up, menyisakan 2 finalis lagi. Tapi penonton harus bersabar untuk mengetahui siapa juaranya karena pengumuman juara tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana wajah sang juara akan dilukis dengan media yang sangat unik, yaitu pasir. Sedikit demi sedikit lukisan pasir itupun mulai membentuk wajah salah satu finalis, yang tak lain adalah Rayhan Febrian finalis asal Jawa Tengah. Kemenangan Rayhan ini memang sangat pantas dan sudah terduga sebelumnya. The best man indeed wins! Congrats Rayhan. Congrats Jawa Tengah. Dan selamat melanjutkan jejak Rikas sebagai L-Men of The Year 2011.


Overall acara final ini termasuk cukup sukses, namun ada beberapa hal yang menurut IP masih bisa dimaksimalkan. Pertama soal pengumuan juara. Pengumuman juara dengan lukisan pasir ini memang unik dan inovatif namun cukup menyita waktu dan tidak efektif, karena sejak awal sang juara sebenarnya sudah tertebak (siapa lagi diantara kedua finalis yang memiliki alis tebal seperti itu selain Rayhan) namun penonton terpaksa menunggu hingga lukisan selesai sebelum pembawa acara secara resmi mengumumkan hasilnya. Durasi waktu untuk lukisan pasir ini IP rasa sepertinya akan lebih menarik bila digunakan untuk memberikan airtime lebih bagi tamu kehormatan malam itu Mister International 2010, Ryan Terry, yang sangat sedikit mendapatkan airtime di acara itu.


Selain itu wawancara dengan Rikas Harsa mugkin sebaiknya dilakukan sebelum juara baru diumumkan. Karena setelah penyerahan gelar L-Men of The Year kepada juara baru, perhatian dan spotlight seharusnya diberikan kepada sang juara baru, Rayhan Febrian, dan bukan lagi pada juara tahun sebelumnya. Tapi terlepas dari hal-hal tersebut IP merasa cukup puas dengan final tahun ini dan juga dengan sang juara baru yang terpilih.


Dengan demikian berakhirlah rangkaian acara malam final L-Men of The Year 2011. Tim Indonesian Pageants mengucapkan terima kasih banyak untuk Mas Ariel, Mbak Debby, Mbak Arninta dan semua team L-Men yang sudah mengizinkan kami untuk liputan ini. Untuk informasi lebih lanjut soal L-Men dan L-Men of The Year 2011 kunjungi situs resminya di www.l-men.com

Liputan oleh : Mukie Muza, Jools, Ayus Wijaya, dan Andri
Foto : Mukie Muza
Teks : Ayus Wijaya
1 Komentar di Blogger

1 comments:

Anonim mengatakan...

saya pingin tau nama pelukis pasirnya, tolong infonya ya. siapa ya??

 
Toggle Footer