Kali ini ada 3 berita dari alumni alumni Pageant kita, mereka terus berkarya lho, ayo kita tiru semangat mereka ^^
Vicky Veranita Yudhasoka(Top 10 & Miss Kulit Terindah di Miss Indonesia 2007, wakil Jawa Tengah)
Vicky yang merupakan lulusan FISIP Universitas Parahyangan Jurusan Hubungan International diam diam menjadi Penyanyi dan Pengusaha Sepatu. Sebagai penyanyi dia baru melempar single "Mari Bercinta 2" dengan nama Vicky Shu, sedangkan karya lainnya adalah dia menjadi Pengusaha Sepatu cewek ber merk Syushu, yang kerennya lagi pelangganya udah sampai seantero Asia, Australia, Eropa dan beberapa seleb muda Hollywood lho!! Vicky yang juga kakak kandung dari Kalia Labitha Yudhasoka (Finalis Puteri Indonesia 2010 dan Miss Indonesia 2009 asal Jawa Barat),mengatakan pengalaman paling berkesannya adalah ketika ada pelanggan sepatunya yang katanya mendapatkan jodoh karena si cowok tertarik sepatunya dan mengajak kenalan , dan lanjut hingga menikah. So Sweet^^. Go Vicky! Terus berkarya!!
Bahan : Femina & Majalah Aneka Yess
Fernando Surya (Juara 1 L Men Of The Year 2006 & Best Groomed di Manhunt International 2007)
Lain lagi dengan Fernando Surya (Nando) bekerja sama dengan Yayasan Puteri Indonesia mendirikan sebuah sekolah yang diberi nama Fedora.Sekolah ini adalah untuk mempersiapkan bakat-bakat muda, mulai dari anak-anak sampai dewasa, di bidang entertainment.Sekolah ini memberikan pengajaran mengenai modeling, acting, serta MC & presenter. Selain itu, Fedora juga ditunjuk oleh Yayasan Puteri Indonesia untuk mengadakan pemilihan Puteri Indonesia daerah Banten. Nando & team dipercayakan untuk membina para finalis dan mempersiapkan satu orang pemenang untuk mewakili Banten di ajang Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia.
Bahan : www.l-men.com
Angelina SondakhPuteri Indonesia 2001 & anggota Komisi X DPR RI
Angelina Sondakh meluncurkan trilogi buku berjudul JENDELA PARIWISATA ANGELINA SONDAKH di Jakarta, Kamis (01/07)."Buku tersebut saya tulis dari pengalaman saya selama lima tahun menjadi anggota DPR periode 2009-2010," kata Angelina Sondakh saat peluncuran buku, di Gramedia, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (1/7).Menurut Angie, demikian biasa dipanggil, trilogi buku tersebut disusun dari diskusi dan interaksi dengan stake holder pariwisata, baik melalui rapat kerja, rapat dengar pendapat, rapat dengar pendapat umum, kunjungan ke daerah, maupun kegiatan DPR lainnya yang menjadi wahana belajar.Dari setiap diskusi Angie merangkumnya secara bertahap menjadi trilogi buku.
Butuh sekitar tiga tahun untuk menyelesaikannya. Angie pun memberanikan diri menulis buku pariwisata yang dibagi menjadi tiga bagian karena ingin berbagi pengalaman dan pemahaman dengan publik terutama pihak-pihak yang terkait dengan pariwisata.
Pada bagian pertama menceritakan perkembangan pariwisata Indonesia dari masa ke masa. Kemudian pada bagian kedua menceritakan pesona wisata di berbagai daerah di Indonesia serta bagian ketiga menceritakan prospek masa depan pariwisata Indonesia. Goodluck Anggie ^^
Bahan : Kapanlagi.com
