About Himself
Nama Lengkap : Thomas Sebastian
Tanggal Lahir : 3 Januari 1985
Tinggi : 181 cm
Hobby : bermain musik, bermain billiards, gym
Film Favorit : film thriller
Penyanyi Favorit : Afgan, Gita Gutawa, Diana Krall, Il Divo
Lagu Favorit “Angels”, “My Baby You”
Makanan Favorit : masakan Padang, masakan Sunda
Minuman Favorit : juice
About His Transformation
Satu hal yang paling membuat kita semua terkaget-kaget dari Thomas adalah foto Before dan After Transformation-nya yang sangat ekstrem perbedaannya. Gimana sih ceritanya kok Thomas bisa melakukan transformasi sehebat itu?
Menurut Thomas … awalnya berat badannya mulai membengkak saat dia masih SMP gara-gara pola makan yang gak teratur. Dan baru 2 taun yang lalu dia mulai menjalankan program transformasinya. Motivasinya selaen ingin menjalankan pola hidup sehat , juga karena rasa gak pede dengan kondisi badannya saat itu plus kekhawatiran dengan masalah-masalah yang mungkin timbul akibat obesitas. Ditambah lagi dia juga mendapat bayak dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Makanya Thomas jadi makin semangat untuk mulai berubah.
Untuk program transformasinya ini, Thomas mulai mengatur pola makannya ditambah juga dengan latihan fitness. Dia menghindari makanan berminyak dan membatasi konsumsi karbohidrat, sebaliknya konsumsi protein dan serat semakin ditambah. Selama 6 bulan pertama, dia melakukan latihan cardio dan beban, disusul dengan latihan full cardo pada bulan-bulan berikutnya. Dan hasilnya dalam waktu 2 tahun, Thomas sukses menurunkan berat badannya dari 98 kg menjadi 74 kg dan mengubah penampilan tubuhnya.
About L-Men of The Year
Sebenernya taun 2009 yang lalu, berat badan Thomas sudah turun cukup signifikan, tapi berhubung otot-ototnya belum terlalu kebentuk, dia sengaja menunda setahun sebelum mengikuti audisi L-Men of The Year (LOTY) tahun 2010 ini. Saat audisi Bandung, meskipun dia gak terpilih sebagai juara, Thomas gak kecewa, dia malah bangga karena baru pertama kali ikut audisi dia sudah terpilih sebagai 15 Terbaik dari seluruh peserta audisi.
Namun ternyata meski bukan juara audisi Bandung, Thomas udahditakdirkan lolos juga ke tingkat nasional lewat Wild Card. Meski cuma lolos lewat Wild Card, Thomas berani memasang target 3 Besar karena terinspirasi dari Steven, juara LOTY 2009, yang juga lolos dari Wild Card. Dan memang Thomas akhirnya sukses meraih targetnya masuk 3 Besar. Dia terpilih sebagai 1st Runner Up LOTY 2010 sekaligus pemenang kategori The Most Photogenic.
About His Life After LOTY
Sebelum menjadi Runner Up LOTY 2010, Thomas sendiri sebenernya udah kerja sebagai Operational Manager di perusahaan tekstil keluarganya .. gimana dung caranya dia membagi waktu antara pekerjaan lamanya itu dan pekerjaan baru yang harus dilakukannya sebaga Runner Up LOTY?
Menurut Thomas, sekarang ini setiap Senin sampe Kamis dia masih kerja di pabrik tekstil, sementara Jumat sape Minggu giliran pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan dunia modeling dan entertainment. Saat ini Thomas udah laris sebagai model iklan dan pemotretan untuk berbagai majalah lifestyle, wedding, dan sports. Dia juga banyak diminta tampil sebagai model catwalk, termasuk (X) S.M.L yang merupakan catwalk pertama Thomas sekaligus yang paling berkesan buat dia. Kenapa bereksan … soalnya dia sempat ditegur karena jalannya terlalu kaku .. hi hi hi. Ya maklum deh .. namanya juga kan baru pertama kalinya.
About Music
Salah satu passion Thomas adalah dunia musik. Saat ini Thomas mahir memainkan alat musik piano, gitar, drum, drum, dan saksofon …. Dan semuanya belajar sendiri alias otodidak .. wow!
Awal perkenalan Thomas dengan dunia musik adalah saat dia berusia 12 tahun. Pada waktu itu dia diperkenalkan dengan alat musik piano oleh kakak perempuannya. Dan ternyata emang Thomas berbakat di bidang ini. Meski kakak perempuannya lebih dulu belajar musik, tapi akhirnya justru Thomas yang lebih mahir di dunia ini. Dan semakin lama semakin banyak alat musik yang dikuasai Thomas. Pada usia 15 tahun dia belajar gitar, 18 tahun dia belajar drum, dan puncaknya pada usia 22 dia belajar saksofon. Alat musik saksofon ini sebenernya justru yang paling ingin dipelajari Thomas sejak kecil … tapi berhubung harganya mahal, jadi baru kebeli paling akhir setelah dia dewasa .. he he he. Diantara semua alat musik ini Thomas paling mahir memainkan piano karena selaen paling lama juga karena dia paling suka dengan alat musik ini.
Bakat musik ini biasanya digunakan Thomas pada acara-acara komsel dan juga pernah pada resepsi pernikahan. Selaen itu, Thomas juga sempat menjadi guru les privat drum. Tapi berhubung sekarang dia sudah sibuk banget, terpaksa deh dia melepas kegiatannya mengajar musik itu.
About Mister International 2010
Trus apa aja nih persiapan Obert buat Manhunt Internatinal 2010? Tentunya Thomas sendiri sudah melakukan sejumlah latihan dan persiapan.Yang pertama, Thomas khusus persiapan Bahasa Inggris privat.Yang kedua, untuk persiapan badan, Thomas juga semakin rajin fitness untuk menjaga supaya bentuk badannya tetep bagus. Dan yang terakhir adalah berbagai kelas persiapan yang sudah dipersiapkan pihak L-Men sendiri misalnya grooming class dan public speaking class.
Untuk persiapan baju, Thomas akan mengenakan national costume bertema Bali karya Dynand Fariz dari Jember Fashion Carnival seberat 10,5 kilo. Thomas juga bakal mengenakan daily wear dari (X) S.M.L, dan untuk evening wear akan disupport oleh Brutus Rumah Mode.
Untuk ajang Mister Internatonal ini, Thomas sendiri menargetkan masuk 5 Besar … dan menurut Thomas sendiri, kontestan yang bakal jadi pesaing terberat adalah Thailand. Wah kalo gitu beruntung banget ya Thomas … soalnya kontestan Thailand kan akhirnya memutuskan untuk withdraw hi hi hi.
About Himself in 5 Words
Hmmm sepertinya udah cukup deh wawancara IP Team dengan Thomas .. satu pertanyaan lagi deh. Kata apa aja yang kamu pilih kalo kamu disuruh mendeskripsikan diri kamu sendiri dalam 5 kata? Setelah sempet berpikir sebentar, Thomas akhirnya menjawab kalo 5 kata yang paling pas buat mendeskripsikan dirinya adalah “serius”, “perfeksionis”, “friendly”, “ramah”, dan “driven”. Sepertinya 5 kata ini emang cocok banget deh buat mendeskripsikan Thomas … Oke Thomas, thanks for the interview … Good luck for Mister International and also for your future life!
Wawancara : Nursasongko & Ayus Wijaya
Foto : Nursasongko dan Koleksi pribadi Thomas
Teks : Ayus Wijaya
Terima kasih kepada Thomas & L-Men Team atas semua kerjasama dan kemudahan proses wawancaranya.
