Keikutsertaan Kartika di ajang Miss Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2009. Kala itu Kartika mengikuti audisi di kota Bandung dan lolos hingga ke tahapan akhir di mana dia terpilih sebagai salah satu dari 33 finalis. Meskipun lolos dari Bandung, dia diminta mewakili provinsi Jawa Timur karena dia berasal dari Surabaya. Namun menjelang dimulainya karantina, Kartika justru terserang demam berdarah sehingga terpaksa mengundurkan diri. Tahun 2010, Kartika kembali mencoba peruntungannya di ajang ini. Kali ini karena panitia sudah memiliki data Kartika dari tahun sebelumnya, dia tidak perlu mengikuti tahapan audisi dari awal kembali dan cukup mengikuti interview ulang saja. Beruntung sekali pihak panitia bersedia memberikan second chance kepada Kartika sehingga dia dapat kembali mewakili Jawa Timur di ajang Miss Indonesia 2010. Kesempatan kedua ini tentunya tidak disia-siakan oleh Kartika. Dengan penampilan dan usahanya yang sangat maksimal, Kartika akhirnya berhasil merebut posisi Runner Up 2 Miss Indonesia 2010, sebuah prestasi yang sangat membanggakan tentunya.
Kartika (kiri) saat babak 3 Besar Miss Indonesia 2010Lolosnya Kartika ke babak 10 Besar Miss Indonesia 2010 memang sedikit berbeda dan istimewa dibandingkan finalis lainnya. Hal itu disebabkan karena Kartika lolos melalui jalur Fast Track, yaitu Sport yang penjuriannya dilakukan di Anyer. Hal yang cukup mengejutkan tentunya karena biodata Kartika justru didominasi oleh prestasi di bidang seni tari, bukan olahraga. Ketika ditanyakan tentang hal ini, Kartika menjawab bahwa memang penjurian untuk Fast Track ini memang lebih difokuskan pada penampilan kontestan saat karantina, bukan prestasi yang pernah diraih sebelumnya. Karena itu, meski Kartika lebih banyak memiliki prestasi di bidang seni, namun berkat penampilannya pada masa karantina, dia terpilih sebagai juara kategori Sport. Apakah Kartika sudah menduga kemenangannya ini sebelumnya? Sambil tertawa dia menjawab bahwa saat itu di benaknya sama sekali tidak terbayangkan hal ini. Yang ada justru perasaan senang karena setelah berhari-hari pembekalan di hotel, akhirnya ada juga kegiatan olahraga yang seru serta dilakukan di tempat yang indah seperti Anyer. Kalau akhirnya dia juara, hal itu merupakan bonus untuknya.
Hal apakah yang paling berkesan semasa karantina? Bagi Kartika, hal itu adalah saat dimana dia mendapat kesempatan untuk menelpon keluarganya. Selama karantina Miss Indonesia 2010 yang berlangsung 3 minggu itu, setiap kontetsan hanya mendapat satu kali kesempatan menghubungi keluarganya, dan hanya diijinkan selama 3 menit. Karena itu, semua kontestan pastinya begitu menantikan kesempatan itu. Nah .... sayangnya saat tiba giliran Kartika menelpon, justru keluarganya sedang tidak ada di tempat sehingga dia tidak dapat berbicara dnegan mereka. Sedih sudah pasti dirasakan Kartika saat itu. Beruntung dia mendapat support dan dukungan dari sesama finalis lainnya sehingga Kartika sanggup melupakan kesedihannya itu.
Pada kesempatan itu, Kartika juga menjelaskan banyak sekali manfaat dan kesempatan yang dapat dicapai dengan mengikuti Miss Indonesia. Bayangkan saja, baru terpilih sebagai salah satu dari 33 finalis saja mereka secara otomatis dikontrak selama 6 bulan. Sang juara, selain kontrak 1 tahun dan beragam hadiah sponsor, juga akan dikirim sebagai wakil Indonesia di ajang Miss World. Kartika sendiri juga merasakan hal yang sama setelah partisipasinya di ajang ini. Memang setelah Miss Indonesia 2010 berakhir, dia sempat "menghilang" sejenak karena harus tampil pada sebuah festival tari di luar negeri serta menyelesaikan kuliahnya. Namun sekarang setelah kuliahnya hampir selesai, Kartika mulai aktif kembali bersama Miss Indonesia. Saat ini selain aktif di berbagai kegiatan Miss Indonesia, termasuk rangkaian roadshow audisi Miss Indonesia 2011 ini, Kartika juga mulai menjajal dunia entertainment sebagai presenter, suatu kesempatan yang terbuka untuknya berkat keikutsertaannya di Miss Indonesia.
Apa rencana Kartika di masa yang akan datang? Menurut Kartika sendiri, saat ini dia memang ingin fokus dulu ke bidang entertainment. Namun ke depannya dia juga ingin membuat bisnis sendiri. Apalagi Kartika sendiri menempuh pendidikan bussiness management di ITB, sehingga sudah pasti dia tidak akan menyia-nyiakan ilmu yang sudah diperolehnya itu. Namun Kartika sendiri tetap tidak mau jauh-jauh dari dunia entertainment. “Suatu saat saya ingin membuat bisnis sendiri, tapi tetap bergerak di seputar dunia entertainment,” ujarnya sambil mengakhiri bincang-bincang dengan Indonesian Pageants.
Terima kasih kepada Kartika yang sudah bersedia berbincang-bincang dengan IP dan Mbak Dara dari RCTI atas izin liputan resmi Indonesian Pageants di Audisi Miss Indonesia 2011 Kota Bandung.
