Minggu, 19 Februari 2012


Audisi Miss Indonesia di kota Bandung mungkin merupakan salah satu audisi yang paling bergengsi diantara audisi-audisi lainnya. Betapa tidak, dari 7 kali penyelenggaraan kontes Miss Indonesia, 3 diantaranya dimenangkan oleh wakil Jawa Barat, yaitu Imelda Francisca (2005), Kamidia Radisti (2007), dan Asyifa Latief (2010). Karena itulah, sejak awal IP team sudah memiliki harapan yang besar terhadap calon-calon kontestan yang akan mengikuti audisi Miss Indonesia 2012 di Bandung yang dilaksanakan di Verona Palace Boutique Hotel tanggal 18 dan 19 Februari 2012 ini. Apakah harapan IP team akan menjadi kenyataan??? Mari kita ikuti liputan audisi dari reporter IP berikut ini.





Seperti tahun-tahun sebelumnya, Miss Indonesia 2012 masih mengusung tema MISS yaitu : Manner, Impressive, Smart dan Social. Untuk mendapatkan kontestan yang sesuai dengan kriteria tersebut, selama dua hari audisi tersebut para kontestan harus mengikuti beberapa tahapan, mulai dari pengukuran tinggi badan, berat badan, serta melakukan detail registrasi lainnya. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan minimum tinggi badan yakni 167 cm, dengan berat hati dinyatakan tidak bisa mengikuti audisi Miss Indonesia. Tahapan lainnya yang diikuti peserta adalah test tertulis, interview dengan dewan juri dari pihak RCTI, dan bagi mereka yang lolos dari proses penjurian akan melakukan Sesi Foto dan Catwalk.




Setelah melihat langsung para peserta audisi di Bandung, reporter IP yang meliput cukup terkesan dengan kualitas para kontestan. Seperti yang dituturkan Mbak Sari selaku perwakilan dari RCTI, para kontestan Kota Kembang ini memang membuat pihak panitia terkesan. Tidak sekedar cantik, tapi banyak diantara mereka yang juga sangat berbakat, misalnya saja Galuh yang menguasai berbagai macam tarian tradisional seperti tari jaipong, tokecang, tifa, piring dan Saman, ditambah fasih berbahasa Jerman pula karena pernah tinggal di Jerman. Wow! Selain itu ada pula Maria, mahasiswi jurusan akutansi Universitas Katolik Parahyangan yang mahir menarikan ballroom dance. Tidak heran memang, bila dewan juri akhirnya sampai meloloskan 32 kontestan dari Bandung untuk maju ke tahap berikutnya, sebab banyak diantara mereka yang betul-betul cantik dan berbakat.

Valent (21 tahun / 171 cm)

IP team sendiri menyempatkan diri untuk mengobrol dengan beberapa kontestan yang lolos audisi ke babak berikutnya. Yang pertama adalah Valent. Mahasiswi Unjani yang pernah menjadi juara 1 Mojang Purwakarta 2005 ini termasuk kontestan yang sekilas tampak kalem dan pendiam. Tapi begitu dia tampil dengan memakai gaun dan dirias oleh panitia, Valent mendadak berubah menjadi sosok yang begitu glam dan mewah. What a transformation, Valent!


Soraya Miyani (22 tahun / 168 cm) dan Regina Koswara (19 tahun / 170 cm)
before make-up

Soraya Miyani dan Regina Koswara
after make-up

Berikutnya ada Soraya dan Regina. Sengaja IP memasang foto mereka before dan after make-up supaya teman-teman bisa membanding-bandingkan perbedaan mereka sebelum dan sesudah di-make-up he he he. Si manis Soraya ini adalah finalis Mojang Kota Bandung 2010 yang juga pernah menjadi juara 1 lomba IP Face 2011 lho! (sebuah lomba modeling yang diadakan oleh Indonesian Pageants). Selain itu dia juga aktif menekuni olahraga basket. Sedangkan Regina yang sangat outgoing dan bubbly ini memiliki sepasang mata cantik yang begitu besar sehingga mengingatkan IP pada tokoh-tokoh anime Jepang. Selain itu, rambut Regina yang pendek juga menambah keunikannya dibanding kontestan lain yang rata-rata berambut panjang. Pokoknya Regina ini betul-betul unconventional beauty deh.

Tarisya Ramantha (19 tahun / 170 cm)

Kontestan yang satu ini sempat membuat IP bingung karena wajahnya yang berubah-ubah ibarat "bunglon" di depan kamera. Di beberapa foto wajahnya tampak seperti anggota girlband Korea yang super cute, tapi di beberapa foto yang lain dia tampak seperti artis Bollywood India yang eksotis, dan di beberapa foto lainnya dia justru tampak sangat asli Indonesia. Begitu ada kesempatan, reporter IP pun bertanya pada Tarisya tentang latar belakang etnisnya. Ternyata mahasiswi fakultas ekonomi Universitas Padjajaran ini berdarah campuran Jambi, Banten, Sunda, dan Turki. Pantas saja ya mukanya "bunglon", latar etnisnya saja begitu beraneka ragam.

Adila Wisusena (22 tahun / 171 cm)

Last but not least ini dia Adila Wisusena yang namanya mungkin sudah tidak asing lagi di dunia modeling nasional. Segudang prestasi, keahlian, dan pengalaman sudah dimiliki oleh Dila mulai dari menyelesaikan kuliah dalam jangka waktu hanya 3.8 tahun dengan IPK 3.46, menjadi model video klip Samsons di tahun 2010, menjadi Semifinalis Gadis Sampul tahun 2004, dan Juara I Model Indonesia Ramli tahun 2004. Tidak hanya itu, Dila ini juga memiliki talenta sebagai presenter yang dibuktikannya dengan menjuarai kategori The Best Presenter di ajang pemilihan bergengsi Wajah Femina 2010. Wah complete package nih.


Siapakah diantara 32 kontestan beruntung ini yang akan lolos sebagai finalis Miss Indonesia 2012? Akankah salah satu dari mereka akan mengikuti jejak Astrid Ellena? Dan akankah salah satu dari mereka akan merebut mahkota Miss Indonesia serta terbang ke Ordos untuk mewakili Indonesia di ajang Miss World 2012? Kita tunggu kabar berikutnya!


Terima Kasih Kepada:
Mbak Sari, Mbak Yanti, Mbak Tresna (RCTI), Ritchie yang membantu lancarnya liputan IP kali ini.

Kunjungi Website Miss Indonesia :
www.missindonesia.co.id


Liputan : Nursasongko & Ayus Wijaya

Sumber Foto : Nursasongko & Dok RCTI

Jangan Lupa LIKE Fan Page Indonesian Pageants
untuk berita-berita terkini
http://www.facebook.com/indonesianpageants


0 Komentar di Blogger

0 comments:

 
Toggle Footer